Bonek gelar aksi "Suwon Bos"
Aksi
damai dilakukan salah satu elemen suporter Persebaya, Bonek
Brotherhood di Taman Bungkul, Surabaya. Mengambil tema 'SUWON
BOSSS!!!', Bonek menyebarkan selebaran yang berisi ucapan terima kasih
untuk Saleh Ismail Mukadar (SIM), Cholid Goromah (CG), La Nyalla Mahmud
Mattalitti (LNM) dan Wisnu Wardhana (WW).
Selebaran yang
dibagikan ke masyarakat Surabaya yang berkumpul di Taman Bungkul berisi
unek-unek Bonek atas keruwetan dualisme di internal Persebaya. Berkat
SIM, CG, LNM dan WW, konflik dualisme di tubuh Persebaya menjadi
pembelajaran atau pendidikan politik yang cerdas bagi warga Kota
Surabaya pada umumnya dan Bonek khususnya.
"Kami
hanya ingin mengucapkan terima kasih ke mereka. Mereka memberikan
pelajaran politik berkelas kepada kami. Semoga hal ini mendewasakan
kita," kata koordinator acara, Muji Putra, Minggu (9/10/2011) pagi
"Kalau
dianggap sebagai sentilan, mungkin. Sindiran juga bisa. Yang pasti,
Bonek hanya suporter, tidak mengerti politik. Aksi ini juga bukan aksi
yang biasa dilakukan politik. Kami hanya suporter yang terbiasa dengan
spontanitas," lanjut Muji kepada beritajatim.com.
Pembelajaran
atau pendidikan politik yang cerdas itu menjadikan Bonek bisa bersikap
dan tidak terbawa arus, lalu menjadi martir guna mendukung salah satu
kubu yang beseberangan. "Selama ini kita hanya bisa diam dan hanya bisa
menerima. Karena kita sebagai suporter harusnya di luar, jangan masuk
di dalamnya," tutur Muji.
Muji berhadap, ke depan Bonek dan
Persebaya jauh lebih baik. Bonek juga semakin cerdas dan semakin pintar
menyikapi masalah di klub kebanggannya. Sebab, menurut Muji, masalah
bukan menghancurkan Bonek, justru makin memintarkan dan menyatukan
Bonek.
"Orang bisa maju karena masalah, orang bisa pintar dari
belajar. Kita tidak bisa pikirkan merger atau tidak karena itu urusan
politik. Kita sebagai suporter harusnya di luar, jangan masuk di
dalamnya," terangnya.
Mereka berharap elemen suporter lain
saling menghargai perbedaan dalam kebersamaan dan keberagaman. Karena
banyak jalan untuk tetap mendukung Persebaya sebagai tim kebanggaan,
sesuai kapasitas, harapan dan kemampuan pribadi masing-masing.
"Sekali
lagi terima kasih SIM, CG, LNM & WW, kalian telah mengajarkan
politik yang sebenarnya kepada kami (Bonek)," tulis Bonek di alenia
terakhir brosur yang mereka edarkan.
0 komentar:
Posting Komentar